Bismillahirrohmaanirrohim...
Akhirnya saya bisa membuat blog. Sesuatu hal yang sangat aneh mengingat sudah dua tahun lebih saya hidup bersama internet setiap harinya. Pekerjaan yang mengharuskan demikian. Tetapi kesibukan membuat saya tidak pernah sempat melakukannya (membuat blog).
Agak aneh memang, jika membaca nama blog ini. Saya memang sengaja menamai demikian karena tujuan saya membuat blog memang demikian, atau lebih tepatnya bertema demikian.
Saya ingin berbagi tentang kehidupan saya. Untuk lebih jelas, ada saya ingin sedikit bercerita tentang diri saya.
Nama saya Melati. Saya adalah perempuan 26 tahun. Saya di sebuah perusahaan swasta yang ada di sebuah kota yang tidak begitu besar, tetapi cukup terkenal. Saya tidak tinggal di kota itu, tetapi wilayah kerja saya di kota yang ada di sebelah kota besar itu. Laporan kerja saya kirim lewat email setiap hari.
Saya sudah menikah sekitar setahun lalu, lebih tepatnya pada bulan Agustus 2009. Suami saya, Haidar, 33 tahun, seorang wiraswasta. Sejak menikah, saya tinggal di rumah suami, bersama mertua, dengan segala konsekuensinya.
Hal inilah yang menjadi alasan saya membuat blog ini. Saya ingin berbagi tentang apa yang saya alami, tentang pengalaman saya selama tinggal bersama mertua, bersosialisasi dengan saudara-saudara ipar dan lain-lain.
Tujuan saya menulis pengalaman saya, bukan untuk membuka rahasia keluarga, tetapi saya hanya ingin berbagi. Barangkali ada perempuan yang mengalami hal yang sama dengan saya, sehingga bisa saling belajar bersikap, atau ketika saya mengalami hal yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, pembaca bisa memberi masukan dan saran pada saya untuk bersikap.
Sebenarnya bisa disebut terlambat bagi saya membuat blog ini. Sebenarnya saya ingin langsung membuat blog setelah saya menikah dulu. Tetapi seperti yang saya ungkapkan di atas, kesibukan membuat saya urung melakukannya. Empat hingga lima jam di depan internet setiap hari untuk membuat laporan kerja, sudah membuat saya capek berselancar di dunia maya. Baru sekarang ini saya benar-benar tergugah dan merasa harus melakukannya.
Demikian sedikit permulaan. Memang sangat dangkal informasinya, tetapi kondisi lebih lengkap akan saya ceritakan sambil jalan pada postingan selanjutnya nanti.
Terima kasih atas perhatiannya.
Salam,
Melati.
